Dimasa sekarang ini kita harus pandai untuk mengatur cash flow keuangan pribadi atau rumah tangga kita. Karena jika kita tidak mempersiapkannya, maka akan menjadi bom waktu di kemudian hari. Untuk biasakan untuk menabung sebagian dari penghasilan kita di bank. Tentu kita harus punya target jumlah yang akan kita capai.
Misalnya, anda ingin mendapat uang Rp.25.000.000 dalam waktu 10 tahun dengan menabung Rp.100.000 setiap bulannya, maka kita tugas kita adalah mencari bank yang mempunyai suku bunga yang mampu memberikan peningkatan dari nilai investasi kita tersebut.
Dari contoh diatas kita sudah mendapatkan parameternya yaitu jumlah setoran per bulan Rp.100.000, waktu menabung adalah 10 tahun dan jumlah yang diinginkan adalah Rp.25.000.000, jadi berapakah bunga bank tahunan yang kita harus cari untuk mencapai target jumlah Rp.25.000.000 tersebut.
Tentu jika menghitung secara manual kita akan mendapat kesulitan tapi tenang saja gunakan Excel anda untuk menghitungnya. Rumus yang akan kita gunakan kali ini adalah
RATE
. Penggunaan RATE
sebagai berikut=RATE(jumlah_total_setor;-setoran_per_bulan;nilai_sekarang_ini(biasa diisi dengan 0);jumlah_yang_diinginkan;indikator_jatuh_tempo_pembayaran(0 atau kosong untuk akhir periode dan 1 untuk awal periode);perkiraan_suku_bunga(jika dikosongkan atau 0, maka dianggap 10%))
Jika dari contoh diatas di umpamakan jumlah tahun bayar kita taruh di cell B3, jumlah setoran per bulan kita taruh di cell B4, dan jumlah yang diharapkan kita taruh di cell B5, maka kita dapat menuliskan rumus
RATE
sebagai berikut=RATE(B3*12;-B4;0;B5;0)*12
. Nah dari rumus itu mungkin kita bertanya kenapa harus dikalikan 12 lagi? Karena kita akan menghitung bunga tahunan kita. Hasil yang kita dapat dari contoh diatas adalah 13,41 (oya, jangan lupa untuk memformat cell yang berisi rumus tersebut ke format Percentage dengan 2 angka jumlah decimal).
0 komentar:
Posting Komentar