Bedanya Uji Korelasi dan Regresi

Uji korelasi = uji hubungan antara variabel Independen terhadap Dependen. Konsepnya uji korelasi ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Untuk nilainya menggunakan acuan hubungan antara variabel yang lemah, sedang, hingga kuat, biasanya dibeberapa referensi statistik yang dianggap lemah memiliki nilai korelasi dibawah 0,5 dan juka mendekati nilai 1 
Uji regresi = uji pengaruh antara variabel Independen terhadap Dependen. Konsepnya uji regresi ini mengacu teknis analisis statistik yang bertujuan untuk memprediksi perilaku dari suatu variabel terikat.
Kedua pengujian tersebut biasanya saling melengkapi  dimana pemahaman teoritisnya perlu dipastikan terlebih dahulu, teori dasarnya menjelaskan hubungan antara variabel atau hanya pengaruh. 
Dalam pengujian statistik ada sampel kecil : n < 30 dan  Sampel besar : n > 30
Konsepnya, pengujian statistik juga perlu pengujian normalitas menggunakan asumsi bahwa data yang digunakan memenuhi kriteria sebaran distribusi normal. Nanti pengujiannya bisa konsep parametris atau non parametris
Sehingga untuk data yang sedikit atau kurang dari 30, maka secara teoritis pengujiannya menggunakan korelasi, dan biasanya menggunakan korelasi spearman  
Untuk asumsi klasik ( Multikol, Hetero, dan Autokolerelasi) merupakan prasyarat dari uji Regresi Berganda